Langsung ke konten utama

Waspada, Keripik Juga Bikin Gemuk

Keripik ternyata menjadi salah satu penyebab kegemukan yang wajib diwaspadai, jauh lebih besar daripada soda, permen, atau es krim. Makanan ringan ini mengandung kalori yang cukup tinggi.
"Keripik memang enak dan memiliki tekstur yang menarik. Orang juga tidak puas hanya makan satu atau dua keripik, tetapi satu kantong," kata Dr F Xavier Pi-Sunyer dari St Luke-Roosevelt Hospital Center, New York, Amerika Serikat.
Dalam riset terbaru ini disebutkan bahwa pilihan dan kebiasaan makan menjadi penyebab utama kegemukan. "Tidak ada cara mudah untuk mendapatkan berat badan ideal. Olahraga dan pengaturan pola makan wajib diperhatikan, tetapi pola makan jelas paling berpengaruh," kata Dr Frank Hu.
Tim peneliti menganalisa pola makan dan gaya hidup 120.877 orang dari tiga penelitian jangka panjang. Seluruh responden adalah petugas kesehatan dan tidak kegemukan ketika penelitian dimulai. Berat badan para responden diukur setiap empat tahun selama dua dekade. Mereka juga mengisi kuesioner seputar pola makan. Secara umum para partisipan mengalami kenaikan berat badan 7,7 kilogram (kg) dalam 20 tahun.
Keripik kentang diketahui menjadi penyebab kegemukan. Setiap saji (15 keripik) mengandung 160 kalori dan akan menyebabkan penambahan berat badan 0,7 kg dalam empat tahun. Lebih besar jika dibandingkan dengan makanan manis dan dessert yang menyebabkan penambahan sekitar 0,4 kg.
Dari kelompok kentang, kentang goreng (french fries) adalah yang paling buruk dampaknya bagi pinggang dibandingkan dengan kentang rebus atau panggang. Setiap satu saji kentang goreng mengandung 500-600 kalori.
Sementara itu, kebiasaan minum soda akan menyebabkan peningkatan berat badan 0,4 kg setiap empat tahun.
Selain pola makan, penyebab kegemukan lainnya adalah gaya hidup pasif, seperti terlalu lama duduk di depan televisi, minum alkohol, serta kurang tidur.
Para ahli menjelaskan, apa yang kita makan dan kebiasaan kita dalam mengonsumsinya jauh lebih berpengaruh daripada olahraga dan rencana penurunan berat badan jangka panjang.
Kesimpulan tersebut dibuat berdasarkan penelitian yang dilakukan para ahli dari Harvard University dan dimuat dalam New England Journal of Medicine. Ini merupakan riset paling komprehensif mengenai efek makanan individu dan gaya hidup, seperti pola tidur dan kebiasaan merokok.
Kegemukan yang saat ini menjadi masalah di banyak negara menjadi masalah kesehatan yang mendapat perhatian serius. Kegemukan bukan hanya soal estetika, tetapi dipandang sebagai penyakit. Banyak orang yang berusaha mati-matian untuk menurunkan berat badannya, tetapi tidak menyadari apa yang membuat bobot mereka melonjak.
sumber kompas.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tron

ini film yg sangat seru dan fantastik

Inilah Universitas Waria Pertama di Dunia

Ketika tuntutan persamaan hak sudah dilontarkan dan persamaan persepsi sudah bisa diterima di masyarakat, maka dibentuklah suatu Universitas yang mahasiswanya (mahasiswa atau mahasiswi?)    adalah para pelaku transgender alias waria. Universitas ini ada di Thailand, yang menjadi surga kebebasan transgender tentunya. Pendidikan yang diberikan lebih ke arah pembekalan diri bidang ilmu ketrampilan, seperti Pengembangan Kepribadian, Tata Boga, Tata Busana, Tata Rias. sumber Beritaunik.com

136 Anak Meninggal Setiap Hari

Data Bank Dunia tahun 2008 menunjukkan, sebanyak 50.000 anak Indonesia meninggal dunia karena masalah sanitasi air dalam setahun. Itu berarti rata-rata ada 136 anak yang meninggal setiap hari karena tak terjaminnya kebutuhan air bersih. Pernyataan ini disampaikan Saiful Munir, Sekjen Lingkar Studi Aksi Demokrasi Indonesia (LS ADI), saat unjuk rasa peringatan Hari Air Sedunia di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2011). "Kebijakan yang keliru dari pihak pemerintah dalam menyediakan akses air bersih kepada masyarakat menyebabkan banyak anak menjadi korban," kata Saiful. Menurutnya, seharusnya pemerintah bertugas melaksanakan amanat konstitusi, khususnya Pasal 33 UUD 1945, yang mewajibkan pemerintah memanfaatkan kekayaan alam untuk kemakmuran rakyat. Itu artinya, pemerintah perlu mengupayakan air bersih gratis bagi rakyat. "Bukannya diprivatisasi sebagaimana terjadi saat ini," tambah Saiful. Muhammad Reza, Koordinator Advokasi Koalisi Rakyat untu...