Langsung ke konten utama

Makanan Pelindung Kulit dari Matahari

 Sinar matahari merupakan salah satu ancaman bagi keindahan kulit. Itu sebabnya, kita perlu melakukan pencegahan. Selain mengoleskan tabir surya, ternyata kita juga bisa melindungi kulit dari dalam dengan cara mengasup makanan yang mengandung SPF atau pelindung dari sinar UV.
Makanan yang akan menjadi tabir surya alami ini terutama adalah makanan yang mengandung beberapa jenin komponen antioksidan. Tanaman memproduksi antioksidan dalam jariangan mereka untuk melindungi sel-sel mereka mengalami kerusakan akibat panas, cahaya, udara, kelembaban serta waktu.
Ketika kita mengasup makanan sumber antioksidan ini, kandungan alamiahnya akan ikut memberi perlindungan pada sel-sel tubuh, termasuk sel kulit. Berikut adalah makanan yang direkomendasikan untuk melindungi kulit dari UVA dan UVB :
1. Paprika Warna merah, kuning atau oranye dari paprika berasal dari pigmen alami yang disebut karotenoid. Antioksidan ini diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh yang akan melindungi sel kulit dengan menghambat kerusakan pada lapisan lemak di sekitar sel kulit.
2. Labu kuning Warna kuning dari buah ini berasal dari kandungan karotenoid. Menongumsi labu kuning sangat dianjurkan untuk mereka yang sering berada di bawah sinar matahari.
3. Tomat merah Antioksidan alami likopen memberi warna merah pada tomat yang matang. Antioksidan ini juga terkenal akan kemampuannya melindungi kelenjar kanker prostat. Seperti halnya antioksidan dalam tanaman, likopen juga melindungi kulit dari sengatan matahari.
4. Semangka Sama seperti tomat, semangka juga mendapat warna merah dari pigmen likopen. Menikmati buah semangka di musim panas bukan hanya menyegarkan tubuh tapi juga melindungi kulit.
5. Teh hijau Apa yang tidak dimiliki teh hijau untuk kesehatan? Mulai dari melindungi jantung, antikanker, mengurangi berat badan, hingga melindungi sel kulit dari paparan UV A dan UV B. Rahasianya, komponen antioksidan yang disebut polifenol katekin.
6. Kokoa Kandungan flavonoid dalam kokoa telah diketahui melindungi jantung, membantu menurunkan risiko stroke dan tekanan darah. Flavonoid juga diketahui baik untuk kulit. Pilih cokelat hitam yang kandungan flavonoidnya lebih tinggi.
7. Beri biru dan ungu Buah beri kaya akan pigmen ungu yang disebut antosianin. Selain rasanya enak, buah beri juga mengandung SPF alamiah dan bermanfaat untuk mencegah berbagai penyakit kronik.
8. Kunyit Kunyit atau kunir memiliki warna kuning yang mencolok yang berasal dari kurkumin, antiinflamasi yang sangat kuat, penguat imun tubuh, serta melindungi kulit.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tron

ini film yg sangat seru dan fantastik

Inilah Universitas Waria Pertama di Dunia

Ketika tuntutan persamaan hak sudah dilontarkan dan persamaan persepsi sudah bisa diterima di masyarakat, maka dibentuklah suatu Universitas yang mahasiswanya (mahasiswa atau mahasiswi?)    adalah para pelaku transgender alias waria. Universitas ini ada di Thailand, yang menjadi surga kebebasan transgender tentunya. Pendidikan yang diberikan lebih ke arah pembekalan diri bidang ilmu ketrampilan, seperti Pengembangan Kepribadian, Tata Boga, Tata Busana, Tata Rias. sumber Beritaunik.com

136 Anak Meninggal Setiap Hari

Data Bank Dunia tahun 2008 menunjukkan, sebanyak 50.000 anak Indonesia meninggal dunia karena masalah sanitasi air dalam setahun. Itu berarti rata-rata ada 136 anak yang meninggal setiap hari karena tak terjaminnya kebutuhan air bersih. Pernyataan ini disampaikan Saiful Munir, Sekjen Lingkar Studi Aksi Demokrasi Indonesia (LS ADI), saat unjuk rasa peringatan Hari Air Sedunia di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2011). "Kebijakan yang keliru dari pihak pemerintah dalam menyediakan akses air bersih kepada masyarakat menyebabkan banyak anak menjadi korban," kata Saiful. Menurutnya, seharusnya pemerintah bertugas melaksanakan amanat konstitusi, khususnya Pasal 33 UUD 1945, yang mewajibkan pemerintah memanfaatkan kekayaan alam untuk kemakmuran rakyat. Itu artinya, pemerintah perlu mengupayakan air bersih gratis bagi rakyat. "Bukannya diprivatisasi sebagaimana terjadi saat ini," tambah Saiful. Muhammad Reza, Koordinator Advokasi Koalisi Rakyat untu...