Langsung ke konten utama

Wow! Ternyata Ada Makhluk Yang Lebih Besar Dari Dinosaurus

Penemuan Fosil Makhluk hidup Ultra raksasa yang belum dikenal pasti jenisnya telah ditemui di Kawasan Jebal Barez, sebuah wilayah bukit tandus dipinggir Iran.

Pakar sejarahawan mengatakan fosil makhluk hidup ini sangat besar dan 4x lebih besar dari dinasourus yang terbesar didunia yang pernah ada. Mereka juga berpendapat bahawa mahluk ini sudah ada sebelum zaman dinasour (sebelum zaman kapur dari 65-135 juta tahun lalu).


hewan dunia purbakala, makhluk terbesar di bumi, binatang masa lampau


Penemuan ini telah diceritakan oleh seorang penggembala , yang mendakwa dirinya telah menemui suatu rentetan batuan mirip fosil jasad Makhluk hidup raksasa ditempat dimana ia biasa menggembala binatang ternakannya.

hewan dunia purbakala, makhluk terbesar di bumi, binatang masa lampau


Sebuah Fosil makhluk hidup berukuran raksasa (mungkin Ultra) yang ditemui di Kawasan Jebal Barez ini sangatlah mengagumkan. Menurut para sejarahwan, mungkin inilah hewan purba terbesar yang pernah wujud didunia pada masa lalu, ukuran kepalanya saja bisa mencapai panjang 26 meter dengan ketinggian 8 meter. Wow! Itu kepalanya doank...

hewan dunia purbakala, makhluk terbesar di bumi, binatang masa lampau


Salah seorang ahli Arkeologi yang terlibat dalam penggalian tidak menyangka bahawa makhluk ini memang berukuran sangat-sangat besar, bahkan lebih besar daripada seekor Ultradinasour (Jenis Dinosour terbesar di Dunia). Dia belum pernah menyaksikan tulang rusuk hewan purba setinggi itu.

Fosil tersebut mungkin muncul akibat adanya gempa Bumi yang melanda Iran pada 26 Desember 2003 lalu. Runtuhan batuan akibat gempa bumi di Jebal Barez telah membuka fosil tersebut, yang selama berjuta-juta tahun terkubur didalam bukit-bukit tandus berbatu.

hewan dunia purbakala, makhluk terbesar di bumi, binatang masa lampau


Dapat dibayangkan,bahwa benar-benar makhluk ultra ini belum pernah ditemukan dan diidentifikasi sebelumnya. Pada jajaran species-species Dinosaurus,tidak satupun yang memiliki struktur fisik seperti itu.

Mungkin inilah yang disebut sebagai kemustahilan Biologis. Diperkirakan,panjang tubuh keseluruhan dari makhluk ini mencapai 200 kaki lebih, jika dillihat dari struktur penysun tulangnya, mungkin makhluk tersebut termasuk dalam jajaran hewan yang berjalan melata, dan sejenis hewan amfibi.

Setidaknya, kira-kira perlu bertahun-tahun bagi para ahli arkeologi dan paleontologi untuk mengetahui secara pasti mengenai identitas makhluk misterius tersebut. (Kaskus.us)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tron

ini film yg sangat seru dan fantastik

Inilah Universitas Waria Pertama di Dunia

Ketika tuntutan persamaan hak sudah dilontarkan dan persamaan persepsi sudah bisa diterima di masyarakat, maka dibentuklah suatu Universitas yang mahasiswanya (mahasiswa atau mahasiswi?)    adalah para pelaku transgender alias waria. Universitas ini ada di Thailand, yang menjadi surga kebebasan transgender tentunya. Pendidikan yang diberikan lebih ke arah pembekalan diri bidang ilmu ketrampilan, seperti Pengembangan Kepribadian, Tata Boga, Tata Busana, Tata Rias. sumber Beritaunik.com

136 Anak Meninggal Setiap Hari

Data Bank Dunia tahun 2008 menunjukkan, sebanyak 50.000 anak Indonesia meninggal dunia karena masalah sanitasi air dalam setahun. Itu berarti rata-rata ada 136 anak yang meninggal setiap hari karena tak terjaminnya kebutuhan air bersih. Pernyataan ini disampaikan Saiful Munir, Sekjen Lingkar Studi Aksi Demokrasi Indonesia (LS ADI), saat unjuk rasa peringatan Hari Air Sedunia di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2011). "Kebijakan yang keliru dari pihak pemerintah dalam menyediakan akses air bersih kepada masyarakat menyebabkan banyak anak menjadi korban," kata Saiful. Menurutnya, seharusnya pemerintah bertugas melaksanakan amanat konstitusi, khususnya Pasal 33 UUD 1945, yang mewajibkan pemerintah memanfaatkan kekayaan alam untuk kemakmuran rakyat. Itu artinya, pemerintah perlu mengupayakan air bersih gratis bagi rakyat. "Bukannya diprivatisasi sebagaimana terjadi saat ini," tambah Saiful. Muhammad Reza, Koordinator Advokasi Koalisi Rakyat untu...