Langsung ke konten utama

Khasiat Mandi Matahari Pagi


Beberapa orang kadang takut terkena sinar matahari karena bisa membuat kulit jadi hitam. Tapi sebaiknya jangan hindari sinar matahari, karena ada banyak manfaatnya bagi kesehatan.

Para peneliti telah membuktikan bahwa ada banyak manfaat yang bisa didapat jika seseorang melakukan aktivitas di luar rumah dan mendapatkan sinar matahari yang cukup. Hal ini akan bermanfaat jika sinar matahari yang didapatkan saat pagi hari.

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari sinar matahari bagi kesehatan, seperti dikutip dari Lifemojo, Selasa (23/8/2011) yaitu:

1. Vitamin D
Sinar matahari merangsang tubuh untuk menghasilkan vitamin D. Sinar matahari yang mengenai wajah, leher, lengan dan kaki selama 10-15 menit bisa menghasilkan vitamin D yang dibutuhkan tubuh. Vitamin ini meningkatkan penyerapan kalsium di usus dan transfer kalsium di membran sel yang berguna untuk kekuatan tulang.

2. Serotonin
Sinar matahari bisa merangsang produksi serotonin (neurotransmitter di otak yang mengatur suasana hati). Semakin tinggi serotonin yang dihasilkan maka suasana hatia kan lebih positif.

3. Melawan depresi
Sinar matahari melawan dan mengurangi depresi karena melepaskan endorfin yang berfungsi sebagai anti depresi alami dan sangat bermanfaat untuk kasus depresi musiman (seasonal affective disorder/SAD).

4. Meningkatkan sirkulasi darah
Sinar matahari meningkatkan sirkulasi darah dengan cara melebarkan pembuluh darah di kulit, sehingga membawa lebih banyak nutrisi dan oksigen ke sel-sel. Hal ini juga membuat jantung sehat dengan menurunkan denyut nadi dan mengurangi tekanan darah.

5. Bermanfaat untuk kulit
Kondisi kulit kronis seperti jerawat, eksim dan psoriasis mengalami perbaikan serta menurunkan manifestasi dari stretch mark, bekas luka serta gangguan kulit lainnya.

6. Mengurangi risiko kanker
Sintesis vitamin D dirangsang oleh sinar matahari sehingga secara signifikan membantu mengurangi risiko berbagai bentuk kanker seperti prostat, usus besar, payudara dan ovarium. Tapi ingat agar tidak berlebihan, karena justru bisa menyababkan kanker kulit.

7. Mencegah diabetes
Studi baru menunjukkan paparan sinar matahari yang cukup kemungkinan memainkan peran penting dalam membantu mencegah diabetes tipe 1 pada anak-anak, serta menurunkan kadar gula darah dengan menstimulasi penyimpanan kadar gula di otot dan hati.

8. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Sinar matahari mendukung sistem kekebalan tubuh, karena saat terpapar tubuh akan memproduksi lebih banyak sel darah putih yang membantu menangkal infeksi dan penyakit lain yang dihasilkan oleh bakteri, jamur atau virus.

9. Detoksifikasi tubuh
Sinar matahari memembantu mengeluarkan sampah dari dalam tubuh dengan meningkatkan fungsi hati, serta meningkatkan sirkulasi darah sehingga eliminasi sampah melalu darah lebih efisien.

10. Meningkatkan kualitas tidur
Sinar matahari meningkatkan produksi melatonin yang dibutuhkan agar kualitas tidur membaik. Melatonin diproduksi oleh kelenjar pineal, organ kecil seukuran kacang yang ditemukan di dasar otak.

11. Bermanfaat untuk perut
Sinar matahari baik untuk meningkatkan nafsu makan, meningkatkan sistem pencernaan serta proses metabolisme.

Tapi jika sudah terlalu siang, sebaiknya lindungi tubuh dari sinar matahari karena mengandung sinar ultraviolet yang bisa berbahaya bagi tubuh. Perlindungan bisa menggunakan topi, pakaian tertutup atau payung.

( Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10247162 )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tron

ini film yg sangat seru dan fantastik

Inilah Universitas Waria Pertama di Dunia

Ketika tuntutan persamaan hak sudah dilontarkan dan persamaan persepsi sudah bisa diterima di masyarakat, maka dibentuklah suatu Universitas yang mahasiswanya (mahasiswa atau mahasiswi?)    adalah para pelaku transgender alias waria. Universitas ini ada di Thailand, yang menjadi surga kebebasan transgender tentunya. Pendidikan yang diberikan lebih ke arah pembekalan diri bidang ilmu ketrampilan, seperti Pengembangan Kepribadian, Tata Boga, Tata Busana, Tata Rias. sumber Beritaunik.com

136 Anak Meninggal Setiap Hari

Data Bank Dunia tahun 2008 menunjukkan, sebanyak 50.000 anak Indonesia meninggal dunia karena masalah sanitasi air dalam setahun. Itu berarti rata-rata ada 136 anak yang meninggal setiap hari karena tak terjaminnya kebutuhan air bersih. Pernyataan ini disampaikan Saiful Munir, Sekjen Lingkar Studi Aksi Demokrasi Indonesia (LS ADI), saat unjuk rasa peringatan Hari Air Sedunia di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2011). "Kebijakan yang keliru dari pihak pemerintah dalam menyediakan akses air bersih kepada masyarakat menyebabkan banyak anak menjadi korban," kata Saiful. Menurutnya, seharusnya pemerintah bertugas melaksanakan amanat konstitusi, khususnya Pasal 33 UUD 1945, yang mewajibkan pemerintah memanfaatkan kekayaan alam untuk kemakmuran rakyat. Itu artinya, pemerintah perlu mengupayakan air bersih gratis bagi rakyat. "Bukannya diprivatisasi sebagaimana terjadi saat ini," tambah Saiful. Muhammad Reza, Koordinator Advokasi Koalisi Rakyat untu...