Langsung ke konten utama

Ternyata Makan Pakai Sumpit Bikin Langsing


Untuk mendapatkan tubuh yang langsing, banyak wanita melakukan diet dengan berbagai metode. Namun jika dirasa sulit untuk mengendalikan nafsu makan mungkin anda bisa mencoba metode satu ini yaitu dengan mengandalkan sumpit untuk mengontrol porsi makan. Hal ini diungkapkan oleh Eileen Daspin, penulis buku "The Manhattan Diet".



Ia memiliki prinsip yang bisa Anda ikuti 'taste everything but eats almost nothing'. Dengan menggunakan sumpit, Daspin dan teman-temannya selalu mencoba berbagai makanan dengan suapan kecil. Jadi, bisa mencicipi banyak makanan dengan porsi kecil tanpa harus menghabiskannya. 

Daspin juga menyarankan, untuk tak perlu takut mencicipi makanan yang memang ingin dicoba. Tapi, pastikan porsinya jangan terlalu banyak. Lalu, usahakan untuk tidak menyimpan cemilan menggoda di rumah. 

Mengkonsumsi teh hijau  juga bisa membuat tubuh lebih langsing dan mengandung antioksidan, memiliki rasa yang lebih nikmat jika ditambah sedikit susu. anda juga harus membiasakan untuk selalu membeli makanan dalam porsi kecil.  "Dengan makanan porsi besar Anda akan cenderung menghabiskannya, meskipun perut sudah kenyang. Ini tentunya bisa jadi 'musuh besar' bagi berat badan," kata Daspin. 


Dan Terakhir...selamat mencoba... :D

Sumber http://googrape.blogspot.com/2012/03/ternyata-makan-pakai-sumpit-bikin.html#ixzz1rucxgYQf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

tron

ini film yg sangat seru dan fantastik

Inilah Universitas Waria Pertama di Dunia

Ketika tuntutan persamaan hak sudah dilontarkan dan persamaan persepsi sudah bisa diterima di masyarakat, maka dibentuklah suatu Universitas yang mahasiswanya (mahasiswa atau mahasiswi?)    adalah para pelaku transgender alias waria. Universitas ini ada di Thailand, yang menjadi surga kebebasan transgender tentunya. Pendidikan yang diberikan lebih ke arah pembekalan diri bidang ilmu ketrampilan, seperti Pengembangan Kepribadian, Tata Boga, Tata Busana, Tata Rias. sumber Beritaunik.com

136 Anak Meninggal Setiap Hari

Data Bank Dunia tahun 2008 menunjukkan, sebanyak 50.000 anak Indonesia meninggal dunia karena masalah sanitasi air dalam setahun. Itu berarti rata-rata ada 136 anak yang meninggal setiap hari karena tak terjaminnya kebutuhan air bersih. Pernyataan ini disampaikan Saiful Munir, Sekjen Lingkar Studi Aksi Demokrasi Indonesia (LS ADI), saat unjuk rasa peringatan Hari Air Sedunia di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2011). "Kebijakan yang keliru dari pihak pemerintah dalam menyediakan akses air bersih kepada masyarakat menyebabkan banyak anak menjadi korban," kata Saiful. Menurutnya, seharusnya pemerintah bertugas melaksanakan amanat konstitusi, khususnya Pasal 33 UUD 1945, yang mewajibkan pemerintah memanfaatkan kekayaan alam untuk kemakmuran rakyat. Itu artinya, pemerintah perlu mengupayakan air bersih gratis bagi rakyat. "Bukannya diprivatisasi sebagaimana terjadi saat ini," tambah Saiful. Muhammad Reza, Koordinator Advokasi Koalisi Rakyat untu...